BAHAYA SEKS BEBAS
Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf
Di antara naluri terkuat yang diberikan Allab
subhanahu wa ta’ala
di dalam tubuh manusia adalah naluri syahwat (seks). Dijadikan-Nya
naluri ini guna mencapai suatu tujuan yang luhur dan kebenaran yang
bernilai tinggi, yaitu beribadah kepada Allah dan memakmurkan alam.
Allah berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٖ وَٰحِدَةٖ
وَخَلَقَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡهُمَا رِجَالٗا كَثِيرٗا
وَنِسَآءٗۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِۦ
وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبٗا ١
“Wahai manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah
menciptakan kalian dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan
pasangannya (Hawa) dari (diri)nya, dan dari keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah
kepada Allah yang dengan nama-Nya kalian saling meminta, dan
(peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga
dan mengawasi kalian.” (an-Nisa’: 1)
Syahwat adalah titik terlemah yang memungkinkan setan membisikkan
manuver-manuver atau bujuk rayunya melalui celah-celah yang ada guna
memalingkan tujuan-tujuan pokok manusia di dalam kehidupan.
Allab
subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَٱللَّهُ
يُرِيدُ أَن يَتُوبَ عَلَيۡكُمۡ وَيُرِيدُ ٱلَّذِينَ يَتَّبِعُونَ
ٱلشَّهَوَٰتِ أَن تَمِيلُواْ مَيۡلًا عَظِيمٗا ٢٧ يُرِيدُ ٱللَّهُ أَن
يُخَفِّفَ عَنكُمۡۚ وَخُلِقَ ٱلۡإِنسَٰنُ ضَعِيفٗا ٢٨
“Dan Allah hendak menerima tobat kalian, sedang orang-orang yang
mengikuti keinginannya menghendaki agar kalian berpaling sejauh-jauhnya
(dari kebenaran). Allah hendak memberikan keringanan kepada kalian,
karena manusia diciptakan (bersifat) lemah.” (an-Nisa’: 27—28)