Radio Muwahiddin

Tampilkan postingan dengan label Bantahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantahan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 September 2014

Bantahan buat Habib Mundzir Al-Musawa: Kesesatan Ketiga: Kesesatan Habib Mundzir dalam memahami masalah bid’ah.


  Di antara kebodohan dan kesesatan Habib Mundzir menganggap bid’ah dalam agama ada yang baik (bid’ah hasanah), dia berusaha untuk menyesatkan ummat dengan membawakan dalil-dalil yang dipahami sesuai dengan hawa nafsunya. Perkara bid’ah bukanlah perkara yang ringan atau sepele, perbuatan bid’ah adalah sebuah kesesatan yang besar. Berkata salah seorang shahabat yang mulia Ibnu Abbas radhiyallahu anhu,
وأبغض الأعمال إلى الله البدع
“Dan perbuatan yang paling dibenci oleh Allah adalah bid’ah.” (Fathul Bari’, Ibnu Rajab: 2/378)

Berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullah,
البدعة أحب إلى إبليس من المعصية والمعصية يتاب منها والبدعة لا يتاب منها
“Bid’ah lebih disukai oleh iblis daripada maksiat, pelaku maksiat masih berkeinginan untuk bertaubat dari kemaksiatannya, sedangkan pelaku bid’ah tidak ada keinginan untuk bertaubat dari kebid’ahannya (karena dia menganggap baik, bahkan mengharap pahala dari perbuatannya –ed).” (I’tiqad Ahlissunnah al-Lallika’i: 1/132)

Berikut ini penjelasan secara ringkas tentang makna bid’ah, beserta dalilnya yang menjelaskan bahwa semua bid’ah adalah sesat dan sedikit bantahan terhadap syubhat Habib Mundzir seputar masalah ini.


Senin, 29 September 2014

Bantahan buat Habib Mundzir Al-Musawa: Penyimpangan Kedua : Kebodohan dan Penyimpangan Habib Mundzir Terhadap Tauhid Asma’ wa Sifat dan Menyandarkan Penyimpangannya Kepada Pemahaman Salaf adalah Sebuah Kedustaan darinya.



Di antara kesesatan dan penyimpangan yang dilakukan oleh Habib Mundzir Al-Musawa adalah dalam masalah tauhid asma wa sifat. Namun sebelum lebih jauh menjelaskan kesesatan dan penyimpangan Habib Mundzir dalam masalah tauhid asma’ wa sifat, maka alangkah baiknya kita memulai dengan menjelaskan makna tauhid dan macam-macamnya secara ringkas.
Tauhid adalah Mentauhidkan Allah dengan apa-apa yang merupakan kekhususan bagi Allah, di dalam Rububiyah-Nya, Uluhiyah-Nya dan Asma’ wa Sifat-Nya. (Qaulul Mufid ‘ala Kitabit Tauhid , Syaikh Ibnu Utsaimin : 11 dan Syarh Kasyfisy Syubhaat, Syaikh Ibnu Utsaimin : 21)

Para ulama membagi tauhid  menjadi tiga macam berdasarkan penelitian dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah


Minggu, 28 September 2014

Mengaku Salafy Namun Alergi Terhadap Pembahasan Manhaj?

Pertanyaan diajukan kepada Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhaly ~hafizhahullaah Ta’ala~
Pertanyaan: “Di daerah kami terdapat sekumpulan aktivis da’wah yang mereka tidak menyukai pembahasan tentang Manhaj secara mutlak. Mereka juga tidak pernah berbaur dengan (Salafiyyin) aktivis da’wah Al Haq. Bahkan mereka menjadi jama’ah yang besar setelah berselangnya masa. Bagaimana hukum bermuamalah bersama mereka?
Jawab:

Untukmu yang Belum Tahu Tentang Siapa Sebenarnya Habib Mundzir Al-Musawa?


   Siapa yang tidak kenal dengan Habib Mundzir Al-Musawa dengan majelis Rasulullahnya?,  sebagian orang (orang-orang awam yang jauh dari ilmu syar’i), orang-orang yang fanatik, dan orang-orang yang tersesat menganggapnya sebagai seorang yang memiliki ilmu atau bahkan seorang ulama. Namun bagi mereka yang sedikit saja mempunyai ilmu dan pemahaman agama yang baik dan benar maka dengan mudah dan jelas dapat menilai siapa Habib Mundzir sebenarnya. Namun karena begitu besar fitnah yang dibawa oleh Habib Mundzir maka dari itu kami merasa terpanggil untuk menjelaskan kepada ummat tentang siapa sebenarnya Habib Mundzir dalam rangka nasihat kepada ummat.

Selasa, 16 September 2014

Bukti Yang Terang Benderang Akan Kedustaan Si Pendusta Khabits MLM Farhan Aceh a.k.a Armusalli

Bismillahirrohmanirrohim. o
bukti yang terang benderang akan kedustaan sipendusta MLM Farhan Aceh
BUKTI YANG TERANG BENDERANG AKAN KEDUSTAAN SI PENDUSTA KHABITS
MLM FARHAN ACEH a.k.a ARMUSALLI
DAN ANCAMAN SIKSA YANG PEDIH BAGI PENDUSTA

Bahkan kepada Gurunya sendiripun, MLM (Mutalawwin La’aab Makir) Farhan Aceh Tega Mengibulinya (Syaikh Al Imam)!!

Melanjutkan mengenal lebih dekat seorang pemuda kibir yang lahir di Meureudu, 3 Mei 1990 lalu.

Telah kita ketahui bersama bagaimana tidak ada adabnya anak muda MLM ini tatkala bergaya dungu dengan mentahdzir Asy Syaikh Hani hafizhahullah yang disifatinya sebagai selalu mengobarkan api fitnah  sesama Salafiyun sembari memamerkan diri di depan Syaikh Utsman As Salimi bahwa dirinya adalah murid Syaikh Al Imam.

Kamis, 11 September 2014

Klarifikasi Seputar Kontroversi Dauroh di Banda Aceh




Sebenarnya kami tidak ingin membuat tulisan ini,tapi di karenakan adanya isu-isu yang berkembang,ataupun upaya-upaya yang di lakukan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak senang dengan kehadiran Al-Ustadz luqman Ba abduh di Banda Aceh dalam rangka sebagai pembicara di Dauroh banda Aceh dan juga tuduhan tuduhan negative kepada pihak-pihak yang bersama beliau, dengan tujuan untuk menggagalkan dauroh tersebut,maka kami merasa perlu meng-klarifikasi hal-hal diatas ,di antara upaya yang di lakukan adalah:

Dihembuskan isu kepada para ikhwan Salafiyyin bahwa kalau dauroh tersebut di lakukan maka khawatir situasi dakwah di Aceh akan tambah mencekam,pasca fatwa MPU/MUI Aceh tentang salafi sesat,

yang kemudian berujung dengan penelponan syaikh utsman as salimi,yang di lakukan oleh seorang PENDUSTA dan PENGECUT yg bernama fARHAN,dia mengatakan kepada Syaikh Utsman bahwa judul dauroh di Aceh adalah(jadilah salafi sejati)
catatan bahwa; saya menulis dengan bahasa indonesia,dan anda wahai farhan dan harist dan pengikunya anda paham bahasa Indonesia, sehingga jangan di pahami salah lagi,seperti kasus mutthorib dg muza'za',

Jawaban : Wallohu a'lam entah dari mana si pendusta tersebut mendapakan judulnya,panitia buat judul seputar ISIS(bisa dilihat di pamflet yang tersebar) dan Al-Ustadz Luqman bertanya langsung kepada panitia tantang tema dauroh yang ditujukan pada syaikh utsman tersebut,kata panitia tdk pernah ada judul yang di sebutkan oleh farhan,

dan masih banyak upaya-upaya lain yang di lakukan agar dauroh tersebut batal yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu karena keterbatasan halaman dan waktu.

tetapi segala puji hanya bagi Alloh semata,Alloh mudahkan dauroh tersebut berjalan dengan lancar dan aman.

Berikut kami sampaikan laporan Dauroh di Banda Aceh yang telah terlaksana dengan SUKSES Alhamdulillah :



Pembelaan Asy-Syaikh Ali bin Husain Asy-Syarafy Al-Hudzaify Terhadap Al-Ustadz Luqman Ba’abduh

Pembelaan Asy-Syaikh Ali bin Husain Asy-Syarafy Al-Hudzaify Terhadap Al-Ustadz Luqman Ba’abduh

Tanggapan Terhadap Tahdziran Asy-Syaikh Utsman As-Salimy

الحمد لله رب العالمين وصلى الله وسلم وبارك على نبينا
محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، وبعد: 

فقد أطلعني الإخوة على تسجيل لأخينا الشيخ عثمان السالمي حذر فيه من أحد الإخوة الأندونيسيين الفضلاء وهو الأخ لقمان باعبده،
(Sebagian) ikhwah telah memperdengarkan kepada saya rekaman suara saudara kami Asy-Syaikh Utsman As-Salimi yang di dalamnya dia mentahdzir salah seorang ikhwah Indonesia yang memiliki keutamaan, yaitu Al-Akh Luqman Ba’abduh.

فجاء الاتصال من أندونيسيا من أحد المجهولين على الشيخ عثمان السالمي فحذر من الأخ لقمان ومن محاضراته، في الوقت الذي عاب الشيخ عثمان السالمي – في التسجيل – على طائفة همهم فقط الطعن في مشايخ السلفية، باسم أنهم منهجيون، وأنهم يهتمون بالتصفية والتربية على حد زعمهم”. كذا قال.
Terjadi penelpon dari Indonesia oleh salah seorang yang majhul (tidak dikenal) kepada Asy-Syaikh Utsman As-Salimi,

Minggu, 07 September 2014

SIRAMAN MENYEJUKKAN HATI Jawaban Atas Tahdzir asy-Syaikh ‘Utsman as-Salimi oleh asy-Syaikh Hani bin Buraik hafizhahullah (Jawaban melalui Telpon) Teks dan terjemahannya


SIRAMAN MENYEJUKKAN HATI

Jawaban Atas Tahdzir asy-Syaikh ‘Utsman as-Salimi
 oleh asy-Syaikh Hani bin Buraik hafizhahullah
(Jawaban melalui Telpon)

Sabtu sore, 11 Dzulqa’dah 1435 H / 6 September 2014 M

unduh-mp3
atau di sini
DownloadAni02
♦ ♦ ♦
*)  Rekaman jawaban tersebut telah disampaikan oleh asy-Syaikh Hani bin Buraik kepada al-’Allamah al-Walid Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah pada malam harinya, 12 Dzulqa’dah 1435 H / 7 September 2014 M

asy-Syaikh Hani bin Buraik mengatakan, bahwa asy-Syaikh Rabi’ SANGAT SETUJU dengan jawaban tersebut, dan BERHARAP agar DISEBARKAN.
—————————————————–

Berikut Transkripnya :
السائل : السؤال حفظكم الله على النحو التالي : لعله بلغكم تسجيل صوتي للشيخ عثمان السالمي يجيب فيه عن سؤال ورد عليه من أخ إندونيسي، وفيه السؤال عن محاضرة لﻷستاذ لقمان كن سلفيا على الجادة، وكذلك سؤال عن كلمتكم في شأن وثيقة الشيخ محمد اﻹمام مع الرافضة وكان في جوابه تحذير من اﻷستاذ لقمان . فما جوابكم عن هذا التحذير؟ وأنتم قد وقفتم على قضية اﻹخوة في إندونيسيا من الطرفين وكنتم وسي

Kamis, 04 September 2014

PERBEDAAN ANTARA AHLUS SUNNAH DENGAN HADDADIYAH

Bismillahirrohmanirrohim. o


Penanya:
Apakah ucapan Syaikh al Albany: “Amal adalah syarat kesempurnaan iman dan bukanlah syarat sahnya iman” menjadikan beliau sebagai Murjiah?

Syaikh Robi’ hafizhahullaah menjawab:
Wallaahi, kita tidak mampu mengatakan bhw beliau adalah seorang murjiah dengan ucapan tersebut. Ucapan ini diambil dari asy Syaikh, namun kita tidak menerimanya.

Kita katakan bahwa amal adalah bagian dan rukun iman, bukanlah syarat iman. Inilah yang diucapkan oleh al Hafizh Ibnu Hajar dan ulama yang lain. Aku harap asy Syaikh ruju’ dari ucapan ini dan menerangkannya. 
Baarokallaahufiikum.

Selanjutnya, ya ikhwah. Tidaklah setiap orang yang terjatuh pada suatu kebidahan itu langsung disebut sebagai mubtadi’. Baarokallaahufiikum.
Tidaklah setiap orang yang terjatuh pada suatu kebid’ahan itu langsung kita sebut sebagai mubtadi’, ini adalah madzhab-nya kelompok Haddady saja.

Sesungguhnya, kaidah mereka dalam masalah bid’ah adalah

Sabtu, 30 Agustus 2014

MENJAWAB SYUBHAT & TUDUHAN KEJI TERHADAP SEGENAP ASATIDZAH AHLUSSUNNAH INDONESIA & KEGIATAN TAHUNAN DAURAH MASYAIKH DI MA’HAD AL ANSHOR JOGYAKARTA: VETERAN AJANG POLITIKUS & REUNI MANTAN LJ!!!!

Bismillahirrohmanirrohim. o
menjawab syubhat dan tuduhan keji terhadap segenap asatidzah ahlussunnah indonesia


    Walhamdulillah untuk kesekian kalinya telah usai rangkaian daurah Miratsul Anbiya yang kegiatannya berpusat di Masjid Agung Bantul dan di Ma’had Al Anshor Joyakarta yang langsung dibawah bimbingan Asy Syaikh Rabi’ dari sejak awalnya diselenggarakan. Namun demikian, upaya pembusukan dan penyebaran syubhat serta fitnahan  ternyata masih terus disebarluaskan.

Berikut yang masih disebarluaskan:

fitnahan dan tuduhan keji yang masih terus disebarluarkan

Gambar 1. Screenshot fitnahan dan tuduhan keji yang masih terus disebarluarkan

Hal mana menunjukkan bahwa daurah masyaikh yang secara rutin tiap tahun diadakan dari sejak awalnya dibawah arahan dan bimbingan Asy Syaikh Rabi’ dan masyaikh sunnah lainnya – walhamdulillah – dicap dan dituding secara jorok hanya sebagai ajang reuni mantan LJ dan ajang politik!!!! Sungguh ini adalah kedustaan yang sangat nyata!!

Maka di sini kami tidak hendak bersusah payah membuktikan siapa pemilik nomor tersebut yang menyebarluaskan tuduhan dusta dan kejinya, tetapi kami ingin membuktikan bahwa tuduhan khabits dan rusak itu ada pembesarnya yang bernama….

Namun sebelum kami memaparkan persaksiannya, akan kami singkap terlebih dahulu “wajibnya dauroh di Masjid Agung Karanganyar yang mereka sebarluaskan” di atas agar kita bisa membanggakan apa-apa yang memang selayaknya dibanggakan oleh MLM….Allahul musta’an

Jawaban pertama,

Kenapa Salafiyun Tidak Mentabdi’ Masayikh Yang Mengisi Muhadharah Yang Diselenggarakan oleh Hizbiyun (Menjawab Syubhat & Tipuan Hizbiyun)



Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhary hafizhahullah

Diantara tipu daya murahan hizbiyyun kepada umat untuk mengelabui hakekat penyimpangan mereka adalah mempublikasikan keberhasilan mereka mendatangkan ulama Ahlussunnah dalam acara-acara yang mereka gagas. Datangnya para ulama tersebut dijadikan sebagai pembenaran dakwah hizbiyah mereka….

Maka berikut ini tanya jawab seputar syubhat dan tipuan hizbiyyun bersama Asy Syaikh Abdullah Al Bukhary hafizhahullah.

Pertanyaan:
Ada sebuah syubhat yang disebarkan di tengah-tengah Salafiyun bahwa mereka mendiamkan sebagian masayikh yang menyampaikan muhadharah yang diselenggarakan oleh yayasan-yayasan yang menyimpang, maka bagaimana membantah orang-orang yang melempar syubhat tersebut?

Jawaban:

Jumat, 15 Agustus 2014

Audio) Siapakah HAMAS dan I.S.I.S???


ISIS KHAWARIJ 2

SIAPAKAH HAMAS & ISIS ???

Bimbingan syar’i dalam mensikapi tragedi dunia Islam pada hari2 terakhir ini. Seperti: Palestina, Libiya, Suriah, dll. 
Hakikat gerakan jihad Hamas & ISIS. 

=============================



Rabu, 13 Agustus 2014

Awas!! Deklarasi Khilafah Islamiyyah Khayal di Iraq!!


ISIS KHAWARIJ

Baru-baru ini,  orang-orang dungu dari kalangan Khawarij di Iraq, membikin “kejutan” baru lagi dengan mendeklarasikan apa yang mereka sebut sebagai “Khilafah Islamiyyah” sebagai ganti dari ad-Daulah al-Islamiyyah fi al-Iraq wa asy-Syaim (DAIS) atau Islamic State in Iraq and Syam (ISIS). “Khilafah Islamiyyah” merupakan sebuah nama yang benar-benar mengundang simpati kaum muslimin secara luas. Membuat banyak pihak terkecoh dan terpesona, bahkan tertipu dengannya. Sehingga tidak jarang dari mereka yang turut mengelu-elukan, dan menganggap bahwa asy-Syaikh Abu Bakar al-Baghdadi al-Husaini yang dibai’at dan dinobatkan sebagai khalifah tersebut, benar-benar sebagai khalifah Islam. Tanpa mereka (kaum muslimin tersebut) mengetahui apa hakekat sebenarnya “Daulah Islamiyyah” atau pun “Khilafah Islamiyyah” itu, yang didirikan tidak lain oleh orang-orang khawarij. Belum apa-apa,  sudah ada pernyataan, bahwa mereka bersumpah akan menghancurkan Ka’bah jika berhasil menguasai Arab Saudi. Mereka menyatakan Ka’bah menyebabkan seseorang “menyembah batu selain Allah”.  Lahaula wala Quwwata illa billah!

Sebenarnya orang-orang khawarij yang selama ini menyerukan “jihad” di Iraq dan di Syam itu terpecah belah dalam banyak kelompok/parta/pergerakan, dan terjadi persaingan antar mereka. Tentu saja kita tahu, siapa dan bagaimana sepak terjang Khawarij salama ini. Iya, tidak lain mereka adalah kelompok-kelompok teroris, yang selama ini banyak merugikan dan memberikan citra yang buruk terhadap Islam dan kaum muslimin. Akibat berbagai tindakan dan aksi mereka selama ini yang ternyata tidak selaras dengan Syari’at Islam. Walhasil, sebenarnya kelompok Khawarij – dengan berbagai macam pecahan dan variasinya – adalah kelompok sempalan dan sesat dari Islam.

Sementara itu, di sisi lain, kalangan Islamphobia, baik dari kalangan Islam Liberal, Sekuler, atau pun lainya, menunjukkan sikap anti dan kebenciannya dengan “Daulah Islamiyyah” yang baru diproklamirkan tersebut. Momen ini benar-benar mereka jadikan kesempatan untuk menghantam kaum muslimin dan menjatuhkan nama baik Islam.

Alhamdulillah, Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah pihak yang paling tenang dalam menghadapi berbagai fitnah dan kemelut yang terjadi. Mereka tidak gampang tertipu dan “terseret arus”. Karena Ahlus Sunnah memiliki pedoman yang jelas dalam menyikapi berbagai persoalan, termasuk persoalan-persoalan kontemporer kekinian. Para ‘ulama Ahlus Sunnah senantiasa tegar tampil dalam tataran International, memberikan bimbingan kepada kaum muslimin.

Kamis, 07 Agustus 2014

CARA MENGHADAPI SYIAH



Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf

Syiah menjadi bahaya laten yang mengancam cukup serius di negara kita. Maka dari itu, bekal yang paling penting untuk menghadapi mereka adalah bertafaqquh fiddin, mempelajari ilmu agama Islam dengan benar yang bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunnah dengan pemahaman para ulama salaf, generasi terbaik umat ini.

Ilmu akidah adalah ilmu yang paling penting bagi setiap muslim. Sebab, akidah adalah fondasi dan pilar-pilar yang dibangun di atasnya bangunan-bangunan Islam lainnya. Akidah yang bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunnah merupakan tameng untuk menjaga seorang muslim dari penyimpangan, kesesatan, dan kesyirikan.

Seluruh kaum muslimin hendaknya tidak mencoba untuk menelaah pemikiran-pemikiran mereka atau mendengar syubhat-syubhatnya. Sungguh, akan menjadi musibah yang besar manakala seseorang membaca dan meneliti serta mendengar syubhat-syubhat kelompok Syiah sedangkan pemikirannya kosong dari akidah yang benar. Hal itu akan menyeretnya kepada penyimpangan. 


TRIK DAN TIPU DAYA SYIAH INDONESIA


Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Rafidhah (Syiah) adalah kelompok yang tidak memiliki andil apa pun selain menghancurkan Islam, memutuskan ikatannya, dan merusak kaidah-kaidahnya.” (Minhajus Sunnah an-Nabawiyyah)

Sejarah telah mencatat bahwa kelompok Syiah begitu fanatik kepada Persia yang memusuhi bangsa Arab. Oleh karena itu, sangat besar kebencian mereka kepada sahabat Umar Ibnu Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Sebab, di masa kekhalifahannya negara Persia itu ditaklukkan. Bahkan, hingga hari ini Syiah selalu merayakan hari-hari besar yang merupakan budaya Persia, seperti Norouz atau Nowruz.

Kelompok Syiah telah banyak merugikan Islam. Mereka benci luar biasa kepada Ahlus Sunnah. Cukuplah menjadi bukti dan diketahui bahwa tiga ratus ribu jiwa dari kalangan Ahlus Sunnah yang ada di Teheran, ibukota Iran, tidak memiliki satu pun masjid.

Syaikh Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Sesungguhnya penyebab utama fitnah (kejelekan) dan bencana itu adalah Syiah dan yang bergabung bersamanya. Mayoritas pedang yang terhunus di dalam (sejarah) Islam adalah dari arah mereka. Kezindiqan (kemunafikan) telah menyelimuti mereka. Kelompok Syiah memberikan loyalitas kepada musuh agama ini—musuh agama yang diketahui oleh setiap orang—yaitu Yahudi, Nasrani, dan musyrikin. Mereka malah memusuhi wali-wali Allah Ta’ala, orang-orang pilihan yang menganut agama ini dan orang-orang yang bertakwa….
Selain itu, kelompok Syiah mempunyai andil besar ketika dahulu orang-orang Nasrani menguasai Baitul Maqdis, hingga akhirnya
kaum muslimin dapat meraihnya kembali.” (Minhajus Sunnah)

Demi menguatkan eksistensinya di tengah-tengah kaum muslimin, dan agar dianggap sebagai salah satu mazhab yang diterima di dalam Islam, Syiah melakukan berbagai makar dan tipu daya. Salah satunya adalah dengan membuka kesempatan bagi para pemuda untuk melanjutkan studinya ke Qum, Iran. Bahkan, Pemerintah Iran menyediakan beasiswa untuk pelajar Indonesia.

Pada 15 April 2005, website nuonline.com memberitakan bahwa Pemerintah Iran menawarkan beasiswa kepada NU. Bahkan, telah ada MoU ilegal yang ditandatangani oleh oknum petinggi NU. Namun, alhamdulillah, pada 2011 Dewan Syuriah PBNU membatalkan MoU itu dengan alasan tidak ada izin dari Dewan Syuriah terlebih dahulu.

Selain pemberian beasiswa, ada beberapa trik dan strategi yang dijalankan dalam dakwah Syiah di Indonesia, antara lain:



MEREKA MEMBELA SYIAH




Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf

Islam adalah agama yang berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah dengan pemahaman para salaf, yaitu para ulama yang seyogianya dikategorikan ulama, seperti para sahabat Nabi dan al-Khulafa ar-Rasyidin. Sebab, mereka adalah penyambung lidah Islam yang mewarisi langsung ilmu-ilmu Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam. Mereka memperjuangkan penegakan akidah Islam dan menuntun generasi selanjutnya untuk berjalan di atas metodenya (manhaj).

Islam tegak di atas akidah mereka yang mempertahankan al-Qur’an dan hadits, agar tidak hilang dan sirna dari umatnya. Itulah perjuangan mereka sebagai ulama, selalu menjadi garda terdepan pembelaan terhadap Islam.
Sungguh aneh kalau predikat ulama ini disematkan kepada mereka yang menyamakan Syiah dengan Sunni, atau menganggap Syiah bagian dari mazhab Islam. Artinya, perlu dipertanyakan status mereka sebagai “ulama”, apakah predikat yang disandangkan oleh umat kepada mereka itu sesuai dengan konsep pemikirannya yang tidak mengacu kepada ilmu ataukah tidak. Sebab, memang jelas bahwa pemikiran mereka bertolak belakang dengan Islam.

Lantas, siapakah yang disebut ulama yang menyejajarkan Syiah dengan Islam, sehingga tidak menyebut Syiah sesat? Ternyata mereka terbilang  pentolan bangsa ini, dianggap sebagai tokoh umat dan tokoh masyarakat yang menaruh simpati kepada Syiah, hingga akhirnya mereka termasuk dalam mata rantai kesesatan Syiah. Inilah kata mereka tentang Syiah.


Rabu, 09 Juli 2014

Awas!! Deklarasi Khilafah Islamiyyah Khayal di Iraq!!


Baru-baru ini,  orang-orang dungu dari kalangan Khawarij di Iraq, membikin “kejutan” baru lagi dengan mendeklarasikan apa yang mereka sebut sebagai “Khilafah Islamiyyah” sebagai ganti dari ad-Daulah al-Islamiyyah fi al-Iraq wa asy-Syaim (DAIS) atau Islamic State in Iraq and Syam (ISIS). “Khilafah Islamiyyah” merupakan sebuah nama yang benar-benar mengundang simpati kaum muslimin secara luas. Membuat banyak pihak terkecoh dan terpesona, bahkan tertipu dengannya. Sehingga tidak jarang dari mereka yang turut mengelu-elukan, dan menganggap bahwa asy-Syaikh Abu Bakar al-Baghdadi al-Husaini yang dibai’at dan dinobatkan sebagai khalifah tersebut, benar-benar sebagai khalifah Islam. Tanpa mereka (kaum muslimin tersebut) mengetahui apa hakekat sebenarnya “Daulah Islamiyyah” atau pun “Khilafah Islamiyyah” itu, yang didirikan tidak lain oleh orang-orang khawarij. Belum apa-apa,  sudah ada pernyataan, bahwa mereka bersumpah akan menghancurkan Ka’bah jika berhasil menguasai Arab Saudi. Mereka menyatakan Ka’bah menyebabkan seseorang “menyembah batu selain Allah”.  Lahaula wala Quwwata illa billah!

Jumat, 04 Juli 2014

Benarkah al-Lajnah ad-Da`imah menarik fatwanya terhadap ‘Ali Hasan al-Halabi?


petir

Benarkah al-Lajnah ad-Da`imah menarik fatwanya terhadap ‘Ali Hasan al-Halabi?

Halabiyyun pun tidak putus asa dalam upayanya menipu umat dan mempermainkan akal mereka, kali ini dengan menyebarkan berita dusta bahwa para ‘ulama yang berada dalam lembaga al-Lajnah ad-Da`imah telah rujuk atau menarik fatwa bantahan terhadap ‘Ali al-Halabi dan kesesatannya. Ketika berita dusta ini didengar oleh asy-Syaikh Shalih al-Fauzan, maka beliau berkata,

Sabtu, 24 Mei 2014

Sikap yang Benar terhadap Perbedaan ‘Ulama dalam al-Jarh wa at-Ta’dil

Sikap yang Benar terhadap Perbedaan ‘Ulama dalam al-Jarh wa at-Ta’dil

Asy-Syaikh al-’Allamah al-Walid ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah

Pertanyaan : Apabila aku mendengar perkataan seorang ‘ulama, baik dari kaset atau aku membaca dari kitab,  tentang seseorang bahwa dia adalah mubtadi’, namun aku tidak melihat adanya bukti untuk vonis tersebut. Apakah harus atasku untuk juga mentahdzir dari orang tersebut dan aku mencukupkan diri (dengan vonis dari ‘ulama tersebut) bahwa orang itu sebagai mubtadi’, atau aku menahan diri dulu sampai aku mendapati adanya bukti untuk vonis tersebut?

Jawab :
Sesungguhnya Ahlus Sunnah tidaklah menghukumi/memvonis seseorang sebagai ahlul bid’ah kecuali mereka telah mengetahui dan mengukurnya dengan sebenar-benarnya, serta setelah mereka mengetahui manhaj orang tersebut dengan sebenar-benarnya, baik secara global maupun secara rinci.

Dari sini, masalah ini ada dua pembahasan penting :


Kamis, 20 Maret 2014

PENJELASAN SDIT dan SEKOLAH FORMAL : Syubhat & Dampak buruk pendirian sekolah formal di kalangan Ahlussunnah (Sebuah tinjauan Ringkas)

Oleh Abu Dawud Al-Pasimy (salah satu thulab di Darul Hadits Fuyus,Yaman)


Sekolah formal atau pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal berstatus swasta. 


Dalam sistim pendidikan ini dikenal juga dengan istilah kurikulum, yaitu perangkat mata pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.


"Dipersilakan untuk menyebarluaskan isi dari blog ini untuk kepentingan da'wah, tanpa tujuan komersil dengan menyertakan URL sumber. Jazakumullohu khairan."