Radio Muwahiddin

Minggu, 17 Agustus 2014

TERIMALAH NASIHAT YANG BAIK


Pertanyaan:
”Aku menasehati sebagian wanita – semoga Allah memberi hidayah kepada kami dan mereka – lalu dibantah dengan ucapan “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku!”.
Apakah perkataannya ini boleh?
Bagaimana cara menasehati mereka?”

asy-Syaikh Abdul Aziz Ibnu Baz – semoga Allah merahmatinya – menjawab:



“Ini tidak boleh. Perkataan ini termasuk kesombongan dari menerima nasehat, yaitu “Tidak ada kuasa kalian atasku!”.

Ini keliru dan perkataan ini diucapkan Nabi – shalallahu ‘alaihi wasallam – kepada orang kafir “Bagimu agamamu, bagiku agamaku!”  Ucapan ini ditujukan bagi orang-orang kafir.

Adapun muslim dan muslimah maka agama mereka adalah satu: mengesakan dan menaati Allah.
Maka, tidak boleh dikatakan “bagimu agamamu, bagiku agamaku!” kecuali bagi orang-orang kafir.

Sebagaimana perkataan Nabi – shalallahu ‘alaihi wasallam – kepada orang-orang Quraisy dan penyembah berhala,
”Bagimu agamamu, bagiku agamaku”.

Seperti apa yang datang di awal surat Al-Kafiruun:
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾
“Katakanlah: “Hai orang-orang yang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.”
(Q.S. Al-Kaafiruun: 1 – 2).

Sedangkan mereka mengibadahi berhala-berhala, adapun Rasulullah – shalallahu ‘alaihi wasallam – menyembah Allah(semata).

Maka, tidak boleh mengucapkan kepada saudaranya (seiman) “Bagimu agamamu, bagiku agamaku”.
Agama kita satu dan perkataan ini keliru.

Apabila ia dinasehati hendaknya mengatakan :
“Jazakallahu khairan(semoga Allah membalas kebaikan kepadamu), semoga Allah menolongku?!” ,
“Jazakallahu khairan, doakan semoga Allah membimbingku?!”.

Jika dikatakan padanya:
“Saudaraku, jagalah shalat berjama’ah?!”,
“Wahai saudaraku berbaktilah kepada kedua orangtuamu dan hindarilah perbuatan ghibah(menggunjing) dan namimah(mengadu domba)?!”,
jawablah dengan ucapan “Jazakallahu khairan(semoga Allah membalas kebaikan kepadamu), semoga Allah menolongku?!”

Janganlah ia berkata “Bagimu agamamu, bagiku agamaku!”. Ini keliru. Ini kesombongan. Kita memohon keselamatan kepada Allah.

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/20668

📚WatsApp Forum Salafy Klaten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Dipersilakan untuk menyebarluaskan isi dari blog ini untuk kepentingan da'wah, tanpa tujuan komersil dengan menyertakan URL sumber. Jazakumullohu khairan."