Berikut ini tanya jawab dalam masalah aqidah bersama ASY-SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDULWAHHAB AL-WUSHABI HAFIDZAHULLAH :
Tanya jawab aqidah
*. Tiga landasan utama dan siapakah rabbmu
Pertanyaan ke-1:
Apakah tiga landasan utama yang wajib bagi setiap insan untuk mengetahuinya?
Apakah tiga landasan utama yang wajib bagi setiap insan untuk mengetahuinya?
Jawab:
Pengetahuan hamba tentang Rabbnya, agamanya, dan Nabinya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Pengetahuan hamba tentang Rabbnya, agamanya, dan Nabinya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Jawab:
Rabbku adalah Allah, yang mengaturku dan mengatur seluruh alam. Dialah sesembahanku, dan tidak ada sesembahan bagiku selain Dia. Dan dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
Rabbku adalah Allah, yang mengaturku dan mengatur seluruh alam. Dialah sesembahanku, dan tidak ada sesembahan bagiku selain Dia. Dan dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ
"Segala puji hanya bagi Allah" (QS Al Fatihah: 1)
Dan segala sesuatu selain Allah adalah alam, dan aku adalah salah satu dari alam tersebut.
Diterjemahkan dari kitab Dalail At Tauhid
karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushabi hafidzahullah
karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushabi hafidzahullah
Alih bahasa:
Abduaziz Bantul
Ma'had Ibnul Qayyim Balikpapan
Abduaziz Bantul
Ma'had Ibnul Qayyim Balikpapan
*****
*. Makna Ar Rabb dan dengan apa engkau mengenal Rabbmu
Pertanyaan ke-3:
Apa makna Ar-Rabb?
Apa makna Ar-Rabb?
Jawab:
Maknanya adalah Al-Malik (yang maha memiliki), Al-Ma'bud (yang disembah), Al-Mutasharraif (yang mengatur alam semesta). Dan Dialah dzat yang berhak untuk diibadahi.
Maknanya adalah Al-Malik (yang maha memiliki), Al-Ma'bud (yang disembah), Al-Mutasharraif (yang mengatur alam semesta). Dan Dialah dzat yang berhak untuk diibadahi.
Pertanyaan ke-4:
Dengan apa engkau mengenal Rabbmu?
Dengan apa engkau mengenal Rabbmu?
Jawab:
Aku mengenalinya dengan ayat-ayat-Nya dan makhluq-makhuq-Nya. Diantara ayat-ayat-Nya (tanda-tanda yang menunjukkan kebesaran-Nya) adalah pergantian malam dan siang, dengan adanya matahari dan bulan. Dan diantara makhluq-makhluq-Nya adalah langit yang 7 beserta seluruh yang ada di dalamnya, dan bumi yang 7 beserta seluruh yang ada di dalamnya, dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya (yakni langit dan bumi).
Aku mengenalinya dengan ayat-ayat-Nya dan makhluq-makhuq-Nya. Diantara ayat-ayat-Nya (tanda-tanda yang menunjukkan kebesaran-Nya) adalah pergantian malam dan siang, dengan adanya matahari dan bulan. Dan diantara makhluq-makhluq-Nya adalah langit yang 7 beserta seluruh yang ada di dalamnya, dan bumi yang 7 beserta seluruh yang ada di dalamnya, dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya (yakni langit dan bumi).
Dan dalilnya firman Allah Ta'ala:
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ لَا
تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي
خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan
bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah
Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah. (QS: Fushshilat
Ayat: 37)
Dan juga firman Allah Ta'ala:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي
سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ
النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ
مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ
اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ´Arsy. Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya
pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS: Al-A'raf Ayat: 54)
Diterjemahkan dari kitab Dalail At Tauhid
karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushabi hafidzahullah
Alih bahasa:
Abduaziz Bantul
Ma'had Ibnul Qayyim Balikpapan
*****
*. Apa agamamu dan Diatas apa islam dibangun
Pertanyaan ke-5:
Apa agamamu?
Apa agamamu?
Jawab:
Islam agamaku. Dan makna Islam adalah berserah diri dan tunduk kepada Allah Ta'ala semata.
Islam agamaku. Dan makna Islam adalah berserah diri dan tunduk kepada Allah Ta'ala semata.
Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala,
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ
أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا
بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ
الْحِسَابِ
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara
mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS: Ali Imran Ayat: 19)
Dan dalil yang lainnya firman Allah Ta'ala,
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah
akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi. (QS: Ali Imran Ayat: 85)
Dan juga firman Allah Ta'ala,
ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. (QS: Al-Maidah Ayat: 3)
Pertanyaan ke-6:
Di atas hal apa agama Islam dibangun?
Di atas hal apa agama Islam dibangun?
Jawab:
Agama Islam dibangun di atas 5 rukun:
1. Mengucapkan 2 kalimat syahadat.
2. Menegakkan shalat.
3. Membayar zakat.
4. Berpuasa di bulan Ramadhan.
5. Menunaikan haji bagi yang mampu.
Agama Islam dibangun di atas 5 rukun:
1. Mengucapkan 2 kalimat syahadat.
2. Menegakkan shalat.
3. Membayar zakat.
4. Berpuasa di bulan Ramadhan.
5. Menunaikan haji bagi yang mampu.
Diterjemahkan dari kitab Dalail At Tauhid
karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushabi hafidzahullah
Alih bahasa:
Abduaziz Bantul
Ma'had Ibnul Qayyim Balikpapan
Abduaziz Bantul
Ma'had Ibnul Qayyim Balikpapan
*****
*. Apa makna al iman dan Apa makna al ihsan
ASY-SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDULWAHHAB AL-WUSHABI HAFIDZAHULLAH
Pertanyaan ke-7:
Apakah makna al-iman?
Apakah makna al-iman?
Jawab:
Yaitu engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, beriman akan adanya hari akhir, dan beriman kepada taqdir Allah yang baik maupun yang buruk.
Yaitu engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, beriman akan adanya hari akhir, dan beriman kepada taqdir Allah yang baik maupun yang buruk.
Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ
اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي
وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ
اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ
الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ
الظَّالِمِينَ
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang
Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu
pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang
menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat
menghidupkan dan mematikan".Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah
menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu
terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang zalim. (QS: Al-Baqarah Ayat: 258)
Pertanyaan ke-8:
Apakah makna al-ihsan?
Apakah makna al-ihsan?
Jawab:
Yaitu engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, apabila engkau tidak bisa, sesungguhnya Dia melihatmu.
Yaitu engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, apabila engkau tidak bisa, sesungguhnya Dia melihatmu.
Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS: An-Nahl Ayat: 128)
Diterjemahkan dari kitab Dalail At Tauhid
karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushabi hafidzahullah
Alih bahasa:
Abduaziz Bantul
Ma'had Ibnul Qayyim Balikpapan
*****
*. Siapakah nabimu dan dengan apa nabi muhammad diangkat sebagai nabi dan dengan apa nabi muhammad diangkat sebagai rasul
ASY-SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDULWAHHAB AL-WUSHABI HAFIDZAHULLAH
Pertanyaan ke-9
Siapakah nabimu?
Siapakah nabimu?
Jawab:
Nabiku adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdulmuthalib bin Hasyim, dan Hasyim adalah keturunan Quraisy, dan Quraisy adalah keturunan Kinanah, dan Kinanah adalah keturunan bangsa Arab, dan bangsa Arab adalah keturunan Nabi Isma'il 'alaihis salam, Nabi Isma'il 'alaihis salam adalah keturunan Nabi Ibrahim 'alaihis salam, dan Nabi Ibrahim 'alaihis salam adalah keturunan Nabi Nuh 'alaihis salam.
Nabiku adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdulmuthalib bin Hasyim, dan Hasyim adalah keturunan Quraisy, dan Quraisy adalah keturunan Kinanah, dan Kinanah adalah keturunan bangsa Arab, dan bangsa Arab adalah keturunan Nabi Isma'il 'alaihis salam, Nabi Isma'il 'alaihis salam adalah keturunan Nabi Ibrahim 'alaihis salam, dan Nabi Ibrahim 'alaihis salam adalah keturunan Nabi Nuh 'alaihis salam.
Pertanyaan ke-10:
Dengan apa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam diangkat menjadi nabi, dan dengan apa diangkat menjadi rasul.
Dengan apa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam diangkat menjadi nabi, dan dengan apa diangkat menjadi rasul.
Jawab:
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam diangkat menjadi nabi dengan diturunkannya awal surat Al-'Alaq. Dan diangkat menjadi rasul dengan diturunkannya awal surat Al-Muddatstsir.
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam diangkat menjadi nabi dengan diturunkannya awal surat Al-'Alaq. Dan diangkat menjadi rasul dengan diturunkannya awal surat Al-Muddatstsir.
Diterjemahkan dari kitab Dalail At Tauhid
karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushabi hafidzahullah
Alih bahasa:
Abduaziz Bantul
Ma'had Ibnul Qayyim Balikpapan
sumber:
http://www.thalabilmusyari.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar