بسم الله الرحمن الرحيم
Dakwah Salafiyah di Daerah Rawan Kristenisasi,
Kesyirikan, Bid’ah dan Premanisme
Alhamdulillah, segala puji bagi
Allah tabaraka wa ta’ala, dengan taufiq dari-Nya semata-mata, para
Asatidzah dan Ikhwan Salafiyin dari Ma’had An-Nur Al-Atsari Banjarsari
Ciamis, dibantu oleh Ma’had Al-Ihsan Sindangkasih Ciamis, Ma’had
Al-Manshuroh Kroya Cilacap, Masjid Al-Jihad Gumilir Cilacap dan dari
berbagai daerah serta lembaga lainnya, masih terus berdakwah di daerah
rawan Kristenisasi, kesyirikan dan bid’ah. Tepatnya di desa-desa miskin
yang terletak di Nusakambangan Barat, perbatasan antara Kabupaten Ciamis
Jawa Barat dan Cilacap Jawa Tengah.
Daerah Kristenisasi LSM Asing, Desa Ujung Gagak Kampung Laut Cilacap
Sampai saat ini alhamdulillah kurang lebih ada
100 KK kaum muslimin yang tadinya murtad ataupun yang memang beragama
Kristen telah kembali memeluk Islam, termasuk beberapa orang yang
tadinya bertugas sebagai misionaris Kristen dan telah berhasil
memurtadkan ratusan kaum muslimin dan membangun sejumlah gereja. Akan
tetapi, walaupun telah banyak yang kembali masuk Islam, kami telah
mendata masih ada ratusan kaum muslimin yang murtad dan tersebar di
beberapa desa, sebagian desa telah berhasil kami jangkau dan sebagian
lagi belum terjangkau.
Dan juga alhamdulillah, dengan adanya dakwah salafiyah di daerah ini Allah ta’ala
memberikan hidayah kepada puluhan Preman dan ahli-ahli ibadah Sufiyah
untuk bertaubat kepada Allah ta’ala dan mulai mempelajari ajaran Islam
yang benar.
Masjid Al-Barokah Kampung Laut, Lokasi Kegiatan Dakwah dan Sosial
Demikian pula,
Ma’had An-Nur Al-Atsari telah menempatkan seorang da’i di desa Selok
Jero untuk terus membina para mu’allaf dan anak-anak mereka, dan insya
Allah ta’ala dalam waktu dekat juga akan ditempatkan seorang da’i di desa Ujung Gagak.
Gelombang masuk Islam yang terus bergulir akhirnya mengusik para misionaris hingga ke Jakarta
dan Eropa, sampai beberapa hari lalu ada kunjungan dua orang Misionaris
Kristen Eropa bersama Misionaris lokal, disusul dengan telepon dari
para pendeta Jakarta kepada umat nasrani Nusakambangan Barat yang
dibocorkan oleh mereka sendiri, “Tetaplah dalam agama kalian, kami
akan memberikan bantuan-bantuan, kami juga mampu membelikan sapi dan
kambing untuk kalian, dan tidak lama lagi “anak-anak tuhan” akan datang kepada kalian,”
kurang lebih seperti itu pesan dari Jakarta, dan ucapannya, “anak-anak
tuhan” adalah ucapan kekufuran. Maha suci Allah dari ucapan mereka yang
sangat buruk, dan sesungguhnya Allah ta’ala akan menyempurnakan
cahaya-Nya meskipun mereka tidak suka.
Inilah salah satu tantangan dakwah yang
terbesar, yaitu usaha para Pendeta dan Misionaris Kristen untuk
memurtadkan umat Islam dan mengajak kembali masuk Kristen dengan
mengandalkan kekuatan finansial mereka.
MOHON DO’A DAN DUKUNGAN KAUM MUSLIMIN
Maka dengan semakin banyaknya orang-orang Kristen yang masuk Islam dan alhamdulillah terus
bertambah hari demi hari sampai kami pun merasakan beban semakin berat
untuk membina mereka dalam keadaan kekurangan SDM dan sumber dana,
padahal para mu’allaf masih sangat membutuhkan bimbingan, pengawasan
langsung di lapangan secara terus menerus dan bantuan finansial, baik
untuk mencukupi kebutuhan mereka, terutama di saat-saat paceklik,
ataupun untuk mengikat hati mereka agar lebih mencintai Islam dan kaum
muslimin, dan juga untuk membangun dan mengembangkan sarana-sarana
belajar dan ibadah mereka.
Oleh karena itu kami mohon do’a dan
dukungan kaum muslimin agar para mu’allaf, mantan preman dan sufi yang
telah bertaubat dan masuk Islam tetap istiqomah di atas Islam dan Sunnah
sampai akhir hayat. Dan tidak kalah penting untuk mendo’akan para
Asatidzah dan Ikhwan Salafiyin yang membina mereka senantiasa dalam
lindungan Allah ta’ala dan tetap istiqomah membina mereka di atas Islam
dan Sunnah.
Adapun yang sangat diperlukan oleh para mu’allaf saat ini:
- Bantuan buku-buku agama. Mohon kepada Ikhwan untuk mengirimkan buku-buku agama ataupun majalah-majalah yang sesuai dengan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
- Pakaian muslim dan muslimah.
- Pembangunan masjid atau musholla kecil (saat ini sangat mendesak dibutuhkan 5 masjid untuk beberapa desa, masjid ini sangat penting untuk sarana ibadah dan pembinaan para mu’allaf).
- Pembangunan Pondok Pesantren atau Sekolah Islam (saat ini banyak sekali anak-anak kaum muslimin yang belajar di sekolah-sekolah Kristen).
- Pembukaan lapangan kerja.
- Bantuan dana.
Bagi kaum muslimin yang mau menyalurkan bantuannya dalam bentuk hadiah, sedekah maupun zakat bisa melalui rekening:
1.BRI: 3153-0100-2706-507an. Ojan Paojan.
2.BNI: 002654-2376an. Agus Iskandar.
3.Mandiri: 1300005721322an. Muhammad Rijalul Fikri
4.BCA: 8870107618an. Untung Wahyudi
2.BNI: 002654-2376an. Agus Iskandar.
3.Mandiri: 1300005721322an. Muhammad Rijalul Fikri
4.BCA: 8870107618an. Untung Wahyudi
Setelah transfer mohon konfirmasi ke nomor 081224487432, dengan menyebutkan tanggal transfer, nama dan jumlahnya, dan jika diniatkan utk zakat mohon diberitahukan.
Bagi yang mau mengirim buku-buku,
pakaian maupun material untuk pembangunan masjid dapat dikirimkan ke:
Pondok Pesantren Salafi AN-NUR AL-ATSARI, Dusun Kedung Kendal RT.13/04,
Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
Indonesia, HP. 081224487432.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
sumber: http://salafy.or.id/blog/2013/11/30/donasi-melawan-kristenisasi-di-nusakambangan-update/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar