Wasiat Indah
Untuk Para Pengemban Kitabullah
Barangsiapa mengambil dan
mengamalkan al-Qur`an maka dia akan berbahagia di dunia dan akhirat.
Barangsiapa yang berpaling dan meninggalkan al-Qur`an maka dia akan
mengalami kehidupan yang sempit di dunia dan di akhirat.
Firman Allah Ta’ala,
{إِنَّ
هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ
الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا
كَبِيرًا (9)} [الإسراء: 9]
Sesungguhnya al-Quran ini
memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal shalih bahwa
bagi mereka ada pahala yang besar,
Al-Qur`an adalah hidayah,
petunjuk, dan cahaya bagi barangsiapa yang mau mengambil dan
mengamalkanya. Dan pada ayat ini kabar gembira bagi orang-orang yang
beramal shalih, bahwa bagi mereka pahala yang besar.
Maka bagi para penuntut ilmu hendaknya hubungan mereka dengan al-Qur`an tidak seperti kondisi kebanyakan manusia.
Maka aku peringatkan kepada
segenap para penuntut ilmu
Jangan sampai engkau tersibukkan (lalai) dari menghafalkan al-Qur`an, dari mentadabburi
al-Qur`an. Jangan sampai engkau tersibukkan dari wirid harian
al-Qur`an, baik wirid untuk menghafalnya jika engkau belum hafal, atau
wirid untuk murajaah jika engkau sudah hafal. Jika engkau tersibukkan
dari itu semua (lalai) maka engkau akan terhalangi dari kebaikan yang
sangat banyak, akan berkurang kedudukanmu dalam ilmu, dan engkau akan
merasakan bahwa engkau tidak dibarakahi dalam waktumu!!
Aku sebutkan untuk kalian sebuah atsar dari al-Imam adh-Dhiya’ al-Maqdisi, penulis kitab al-Mukhtarah,
salah seorang imam dari kalangan para imam ahli hadits. Kata beliau,
“Aku berangkat untuk menuntut ilmu hadits, maka al-Imam ‘Abdul Wahid
al-Maqdisi berkata kepadaku, ‘Jika kamu ingin agar Allah membarakahimu
dalam ilmu, dan membarakahimu dalam upaya menuntut ilmu hadits, maka perbanyaklah membaca al-Qur`an!! Maka
sesuai dengan banyaknya kamu membaca al-Qur’an, sebesar itu pulalah
Allah akan memberikan barakah padamu dalam upayamu menuntut ilmu hadits
dan mengambil ilmu.
Kata adh-Dhiya’,”Sungguh aku
dapati dan aku buktikan hal ini! semakin bertambah wiridku terhadap
al-Qur`an, maka semakin bertambah pulalah perolehan ilmu hadits dan
semakin banyak aku bisa mengambil hadits. Sebaliknya apabila wiridku
terhadap al-Qur`an berkurang maka aku tidak diberi taufiq untuk
mengambil dan memperoleh ilmu hadits.”
Jangan engkau tertipu oleh
Iblis yang membisikkan bahwa sekarang pelajari ilmu saja, adapun
al-Qur`an bisa nanti. Jangan! Sekarang, walaupun kalian sedang di
tengah-tengah masa daurah jangan kalian memutuskan wirid kalian terhadap
al-Qur`an. Jika engkau telah hafal al-Qur`an, jangan sampai putus untuk
memurajaahnya 3 juz dalam sehari minimalnya!! Baik selepas shalat fajr,
atau selepas shalat Isya’, antara adzan dan iqomah, dst. Jika kamu
belum hafal al-Qur`an, maka upayakan untuk menghafal satu muka (halaman)
dalam sehari, dan merajaah satu juz misalnya dalam sehari, harus rutin
kamu lakukan. Jangan terlalaikan dari wirid tersebut!!
Disebutkan dari salah seorang
‘ulama salaf juga, bahwa dia mengeluhkan sedikitnya barakah pada
waktu-waktunya. Maka salah seorang dari masyaikhnya menasehatinya, “Jika
kamu menginginkan barakah pada waktumu, maka jangan meninggalkan
al-Qur`an. Perbanyaklah membacanya.!” Maka akupun terus memperbanyak
membaca al-Qur`an dan akupun mendapat barakah dalam waktu-waktuku.
Sampai-sampai wiridku mencapai 10 juz dalam sehari!
Barangsiapa di antara penuntut
ilmu yang mampu mengkhatamkan al-Qur`an setiap tiga hari, maka itu baik
dan barakah. Namun jika tidak, maka jangan lebih dari 7 hari, atau
maksimalnya 10 hari mengkhatamkan al-Qur`an, jika kamu seorang yang
telah hafal al-Qur`an.
Niscaya kamu akan merasakan –
dan kamu akan ingat ucapanku ini ya akhi.. – barakahnya waktu, dan
niscaya Allah akan membukakan untukmu ilmu yang sebelumnya belum kamu
ketahui! Kamu akan dapati barakah, mengetahui banyak permasalahan, dan
mengingat berbagai pembahasan ilmu, …. Sungguh rahasia-rahasia
al-Qur`an sangat menakjubkan!! Pengaruh al-Qur`an terhadap para
pengembannya dan orang-orang yang menegakkannya – baik secara amalan,
bacaan, maupun tafakkur – sangat luar biasa!! Buktikan wahai saudaraku…
engkau yang akan menilainya (benar tidaknya ucapan ini). buktikan
niscaya engkau akan memetik buahnya.
Jangan engkau memutuskan wiridmu terhadap al-Qur`an, baik secara hafalan maupun bacaan. Jadikanlah itu wirid harian. Dahulukan/utamakan di atas segala sesuatu. Kalau engkau sibuk, maka bayarlah pada waktu lain.
Dulu ada di antara salaf, jika
dia terlewatkan dari wirid al-Qur`an pada siang hari, maka dia tidak
tidur kecuali setelah membayar wirid pada hari tersebut!!
Jangan kamu mengatakan, bahwa
tidak dipersyaratkan (bagi penuntut ilmu) harus hafal al-Qur`an. Tidak
demikian, yang lebih sempurna, lebih bagus, dan lebih layak seorang
thalib ilmu adalah hafizh (penghafal) Kitabullah.
Ambillah Kitabullah,
berpegangtegulah dengannya, jadikanlah sebagai wirid bagimu, dan jangan
terpisah darinya. Utamakanlah di atas dars, utamakanlah di atas hafalan
matn, maka kamu akan dapatkan barakah.
{كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ (29)} [ص: 29]
Ini adalah sebuah kitab
yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan barakah, supaya mereka
memperhatikan ayat-ayatNya, dan supaya mendapat pelajaran orang-orang
yang mempunyai fikiran.
Al-Qur`an mubarak untuk segala sesuatu.
Ini nasehatkan untuk diriku sendiri yang pertama,
Kemudian untuk
saudara-saudaraku tercinta, dan saudara-saudaraku yang ada di depanku
sekarang. Semoga Allah melapangkan dada kalian untuknya. Dan aku melihat
kebanyakan kalian sudah di atas nasehat ini. aku sampaikan ini sebagai tadzkir (mengingatkan), dan tadzkir itu bermanfaat kaum kaum mukminin.
وصلى الله سلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
Ditulis dari nasehat yang disampaikan oleh
Asy-Syaikh Hani bin Braik hafizhahullah
Ba’da Shalat Maghrib Malam Jum’at 23 Syawwal 1434 / 29 Agustus 2013 H
http://dammajhabibah.net/2013/08/31/permata-faidah-dari-dauroh-asatidzah-ix-1434-h-8/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar