Radio Muwahiddin

Minggu, 03 Februari 2013

HUKUM “SYUKURAN PINDAHAN RUMAH” DALAM ISLAM : Apakah hukumnya melakukan syukuran ketika akan pindah rumah dan hal-hal apa yang perlu dilakukan ketika akan pindah rumah menurut tuntunan Rasulullah?





Tanya : Apakah hukumnya melakukan syukuran ketika akan pindah rumah dan hal-hal apa yang perlu dilakukan ketika akan pindah rumah menurut tuntunan Rasulullah?

Jawab : Syaikh Al-Fauzan ditanya mengenai masalah ini, maka beliau menjawab, “Tidak mengapa mengadakan pesta (undangan makan) ketika pindah ke rumah baru, dengan mengundang teman-teman dan karib kerabat, jika dia mengerjakannya semata-mata untuk mengungkapkan kesenangan dan kegembiraannya. Adapun jika acara itu disertai dengan keyakinan bahwa acara itu bisa mencegah kejelekan jin, maka mengerjakan amalan ini tidak boleh, karena itu adalah kesyirikan dan keyakinan yang rusak. Adapun jika dikerjakan karena adat, maka tidak masalah.” [Dinukil dari Al-Muntaqa jilid 5 no. 444]

Dan Syaikh Ibnu Utsaimin ditanya dengan teks soal sebagai berikut:

Telah membudaya di tengah-tengah manusia, bahwa siapa saja yang pindah ke rumah baru atau membeli rumah baru atau dia mendapat pekerjaan atau dia naik jabatan atau yang semisalnya, maka dia mengadakan semacam acara makan-makan. Apa hukum amalan ini?
Beliau menjawab, “Ini termasuk dari pesta-pesta yang mubah, maka boleh bagi seseorang untuk mengadakan acara ketika dia pindah ke rumah baru atau ketika dia lulus -misalnya-. Yang jelas, jika pestanya diadakan karena adanya moment tertentu, maka tidak ada masalah.” [Dinukil dari Fatawa Muhimmah li Muwazhzhifil Ummah]

Wallahu A’lam.

(Dijawab oleh Ust. Hammad Abu Mu’awiyah)

Sumber: http://almakassari.com/tanya-jawab/hukum-syukuran-pindah-rumah.html

Agar rumah terhindar dari gangguan syetan maka bacalah surat Al Baqarah sebagaimana dalam  hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan akan lari dari suatu rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al Baqarah” (HR. Muslim no. 780).

إِذَا خَرَجْتَ مِنْ مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَخْرَجِ السُّوْءِ وَإِذَا دَخَلْتَ إِلَى مَنْزِلِكَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ يَمْنَعَانِكَ مِنْ مَدْخَلِ السُّوْءِ
Jika engkau keluar dari rumahmu, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang dengan ini akan menghalangimu dari kejelekan yang berada di luar rumah. Jika engkau memasuki rumahmu, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang akan menghalangimu dari kejelekan yang masuk ke dalam rumah.” (HR. Al Bazzar, hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shohihah no. 1323)

sumber: http://kaahil.wordpress.com/2013/02/02/bagus-hukum-syukuran-pindahan-rumah-dalam-islam-apakah-hukumnya-melakukan-syukuran-ketika-akan-pindah-rumah-dan-hal-hal-apa-yang-perlu-dilakukan-ketika-akan-pindah-rumah-menurut-tuntunan-rasul/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Dipersilakan untuk menyebarluaskan isi dari blog ini untuk kepentingan da'wah, tanpa tujuan komersil dengan menyertakan URL sumber. Jazakumullohu khairan."