Radio Muwahiddin

Kamis, 18 September 2014

Tanya jawab aqidah (17 - 22)

Tanya jawab aqidah (17 - 22)

ASY-SYAIKH  MUHAMMAD BIN ABDULWAHHAB AL-WUSHABI HAFIDZAHULLAH

Pertanyaan ke-17:

Perkara apakah yang paling mulia yang Allah Ta'ala perintahkan dengannya? Dan larangan apakah yang paling besar yang Allah Ta'ala larang darinya?

Jawab:


Perkara yang paling mulia yang Allah perintahkan adalah mentauhidkan Allah di dalam peribadahan kepada-Nya. Dan larangan terbesar yang Allah melarang darinya perbuatan syirik kepada Allah, yaitu seseorang berdoa kepada selain Allah bersamaan doanya kepada Allah, ataupun menujukan berbagai macam peribadahan kepada selain Allah. Maka barang siapa yang memberikan sedikit saja dari berbagai macam bentuk ibadah kepada selain Allah, ia telah menjadikannya Rabb dan sesembahan, dan telah berbuat syirik kepada Allah, ataupun mengarahkan amalan ibadahnya kepada selain Allah.

Pertanyaan ke-18:

Apakah tiga perkara yang wajib untuk dipelajari dan beramal dengannya?

Jawab:

Pertama: Meyakini bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menciptakan kita, memberikan rizki, dan Allah tidak membiarkan kita begitu saja (tidak diperintah dan tidak dilarang). Bahkan Allah mengutus kepada kita seorang rasul, barangsiapa yang mentaatinya ia akan masuk surga, dan barang siapa yang bermaksiat kepadanya ia akan masuk neraka.

Kedua: Allah Subhanahu wa Ta'ala tidaklah ridha untuk disekutukan dengan-Nya dalam peribadahan kepada-Nya dengan seorang pun, tidak dengan malaikat yang dekat dan tidak pula dengan nabi yang diutus.

Ketiga: Barangsiapa yang mentaati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengesakan Allah Subhanahu wa Ta'ala, tidak boleh baginya untuk berloyalitas kepada kepada orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya, walaupun ia merupakan kerabat yang paling dekat.

Pertanyaan ke-19:
Apakah makna lafdhul jalalah Allah?

Jawab:
Yang memiliki hak untuk disembah dan diibadahi oleh seluruh makhluk-Nya.

Pertanyaan ke-20:

Apa tujuan Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakanmu?

Jawab:
Untuk beribadah kepada-Nya.

Pertanyaan ke-21:

Bagaimana beribadah kepada Allah?

Jawab:
Dengan mentauhidkan dan mentaati-Nya.

Pertanyaan ke-22:

Apa dalil atas hal di atas?

Jawab:
Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS: Adz-Dzaariyat Ayat: 56)

Diterjemahkan dari kitab Dalail At Tauhid 
karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushabi hafidzahullah

Alih bahasa:
Abduaziz Bantul
Ma'had Ibnul Qayyim Balikpapan
sumber: 
http://www.thalabilmusyari.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Dipersilakan untuk menyebarluaskan isi dari blog ini untuk kepentingan da'wah, tanpa tujuan komersil dengan menyertakan URL sumber. Jazakumullohu khairan."