Radio Muwahiddin

Rabu, 24 September 2014

{Download Audio} Sejarah Awal Mula Ja'far Umar Tholib Menyimpang


 
Pemateri: Al-Ustadz Muhammad Afifuddin Hafizhahullah

Sejarah merupakan bagian dari pelajaran yang berharga, menilik kembali sejarah adalah salah satu diantara cara yang bisa ditempuh oleh seseorang untuk mengetahui hakekat sebenarnya tentang sesuatu.

Namun sayangnya, tidak boleh sembarangan dan serampangan hal ini dilakukan. Sumber-sumber informasi tempatnya mengumpulkan data haruslah benar-benar bisa dipercaya, dan yang lebih bernilai istimewa lagi adalah jika data-data tersebut dikumpulkan/didapatkan dari sisi pelaku sejarah atau pihak-pihak yang terkait dengannya.

Baarokallahu fiikum… Seperti itulah Sejarah dakwah salafy di indonesia yang di mulai oleh seorang tokoh Jafar Umar tholib, dan disini akan disampaikan oleh pelaku sejarah yang mengetahui secara pasti pelaku sejarah yang mengetahui sang tokoh, yaitu beliau Al-Ustadz Muhammad Afifuddin Hafizhahullah.

Semoga kajian galeri sejarah bermanfaat buat kita semua, insyaAllah.

〰〰〰〰〰〰〰〰

Sebagai bahan referensi dan mengenang masa lalu untuk dijadikan sebagai ibrah buat kita..

Tema awal:
Sejarah awal perjalanan dakwah jafar dan akibat dia rakus terhadap dunia.
Bagian 1  |  Download

Bagian 2  |  Download


Tema kedua:
Pernak Pernik Dakwah Jafar Masa Kini yang Penuh Warna warni
Bagian 1  |  Download

Bagian 2  |  Download


Tema ketiga:
Sejarah Jafar Umar Tholib kenapa telah menyimpang dari Al-Haq
Bagian 1  |  Download

Bagian 2  |  Download


Tema keempat:
Tuduhan Jafar terhadap Mantan Murid - Muridnya dan Bantahannya
Bagian 1  |  Download

Bagian 2  |  Download

Bagian 3  |  Download


Tema kelima:
Nasehat buat Jafar Umar Tholib | Download
Semoga kajian yang lama bisa bermanfaat buat kita sebagai bahan ibrah agar kita selamat tidak seperti Jafar Umar Thalib..

〰〰〰〰〰〰

Disusun Akh Huda Lombok
WA PECINTA ALHAQ

Disebarkan melalui:
WA Ittiba'us Sunnah

〰〰〰〰〰〰

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Dipersilakan untuk menyebarluaskan isi dari blog ini untuk kepentingan da'wah, tanpa tujuan komersil dengan menyertakan URL sumber. Jazakumullohu khairan."