Radio Muwahiddin

Sabtu, 20 September 2014

BAGAIMANA MENYIKAPI USTADZ YANG SALAH





Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan: Apa yang wajib dilakukan terhadap salah seorang ustadz yang salah, khususnya pada materi-materi agama, dalam keadaan saya mengetahui dengan yakin jawaban yang benar?

Jawaban:

Ini adalah pertanyaan yang penting, karena kita menjumpai sebagian asatidzah tidak terima ada seorang pun menyalahkannya betapapun besarnya kesalahan yang dia lakukan. Sikap seperti ini tidak benar, karena semua manusia tempatnya salah. Jadi jika seseorang salah dan ada yang mengingatkannya maka hal ini termasuk nikmat Allah terhadapnya, agar orang lain tidak tertipu dengan kesalahannya.

Hanya saja sepantasnya bagi seorang murid atau seorang penuntut ilmu untuk memiliki sikap yang cerdas dan mulia, jadi dia jangan langsung berdiri di hadapan murid-murid yang lain ketika membantah gurunya, karena cara semacam ini tidak beradab.

Jadi hendaknya dia melakukannya setelah pelajaran selesai. Kalau gurunya menerima kritikannya (mengakui kesalahannya –pent) maka gurunya tersebut wajib untuk menjelaskan ulang kesalahannya tersebut pada pelajaran berikutnya. Tetapi kalau gurunya tersebut tidak menerima kritikannya, maka wajib atas sang murid untuk berdiri di hadapan murid-murid yang lain pada pelajaran berikutnya untuk mengatakan: “Ya Ustadz, Anda mengatakan demikian demikian, padahal ini adalah ucapan yang tidak benar.”

Sumber artikel: Kitaabul Ilmi, tanya jawab no. 53

Alih bahasa: Abu Almass
Jum’at, 24 Dzulqa’dah 1435 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Dipersilakan untuk menyebarluaskan isi dari blog ini untuk kepentingan da'wah, tanpa tujuan komersil dengan menyertakan URL sumber. Jazakumullohu khairan."