Radio Muwahiddin

Kamis, 23 Mei 2013

Membela Ali Hasan Halaby..? Bolehkah Menyarankan Untuk Belajar ke Seorang Turatsy?


Pertanyaan Pelajar Tunisia: Disana ada yang kami ajak bicara dan kami dapati dia membela (Ali Hasan) Al-Halaby, bagaimana kita akan membantahnya?

Jawab (di Jawab oleh Syaikh Abdul Wahhab al-Whusoby):
Dia hendaknya dinasehati supaya kembali kepada ucapan para ulama, kepada buku-buku ulama dari ahlus sunnah wal jama’ah yang ditulis terkait masalah ini. Sama saja buku tersebut tulisan Asy-Syaikh Rabi’ حفظه الله atau selain beliau dari ulama ahlus sunnah wal jama’ah. Jika dia menerima nasehat alhamdulillah, dan jika tidak menerima maka kita memohon kepada Allah تعالى agar memberinya hidayah dan taufiq. Yang jelas kritikan terhadap Al-Halaby sangatlah banyak. Hanya kepada Allah تعالى kita memohon pertolongan.

Pertanyaan: Sebagian keluarga saya belajar kepada orang sufi, dan saya terus menasehatinya sampai saat ini. Yang jadi masalah adalah di tempat saya tidak ada dakwah Salafiyah, yang ada adalah dakwah Turatsiyah. Apakah beoleh bagi saya menyarankan agar mereka belajar kepada Turatsy, karena merek lebih ringan daripada sufi?

Jawab: Beri mereka nasehat untuk menjauhi hizbiyin (Turatsy) dan menjauhi sufi. Kirimkan kepada mereka nasehat untuk mejauhi mereka semua. Dan lihat kalau mungkin saja ada orang yang bisa akes internet masuk ke situs-situs alhus sunnah wal jama’ah maka itu kebaikan yang besar dan ilmu yang banyak. Alhamdulillah situs-situs ahlus sunnah wal jama’ah begitu banyak dan penuh manfaat. Entah itu situs yang dari Yaman, atau situs Asy-Syaikh Ibnu Baz, atau situs Asy-Syaikh AL-Fauzan, atau situs Al-Lajnah Ad-Da’imah, atau situs Asy-Syaikh Al-Albany, atau situs Asy-Syaikh ibnu ‘Utsaimin, dan selainnya. (Kalau ingin situs berbahasa Indonesia maka ada situs-situs dan blog ahlus sunnah di Indonesia, semisal: salafy.or.id, atau asysyari’ah,com atau salafybpp,com dan lain sebagainya cukup banyak.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Dipersilakan untuk menyebarluaskan isi dari blog ini untuk kepentingan da'wah, tanpa tujuan komersil dengan menyertakan URL sumber. Jazakumullohu khairan."